Inilah Orang Yang Beresiko Tinggi Kena Kanker Payudara


Berdasarkan hasil penelitian medis, ditemukan ada 11 Tipe orang ini berisiko tinggi kena kanker payudara, apakah kamu salah satunya?. Silahkan dicek fakta berikut :


1. Membawa gen keturunan

Para peneliti mengidentifikasi bahwa garis keturunan menjadi faktor terbesar penyebab kanker berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa 45% hingga 65% kanker payudara berasal dari mutasi genetik.

2. Berusia di atas 50 tahun

Sekitar 5% wanita di bawah usia 50 tahun terdiagnosis penyakit kanker payudara. Namun seiring bertambahnya usia, risiko ini meningkat drastis ketika wanita menginjak usia 50 tahun ke atas. 

3. Telat hamil atau memilih tidak hamil

Wanita yang hamil di atas usia 30 tahun berisiko 40% lebih besar untuk terkena kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang melahirkan pada usia 20-25 tahun. Hal ini disebabkan karena mutasi genetik menjadi lebih umum terjadi seiring bertambahnya usia.

4. Menstruasi dini atau menopause yang terlambat

Paparan jangka panjang dari hormon estrogen dan progesteron bisa meningkatkan risiko wanita untuk terkena kanker payudara. Hal ini bisa terjadi pada wanita yang mengalami menstruasi dini (sebelum usia 12 tahun) atau terlambat mengalami menopause (setelah usia 55 tahun).

5. Terapi hormon

Contoh dari terapi hormon adalah terapi yang biasa digunakan oleh wanita yang mengalami menopause. Terapi ini berfungsi untuk mengendalikan tingkat stres yang biasanya terjadi ketika wanita memasuki usia menopause. 

Dan penelitian menunjukkan bahwa mereka yang menjalani terapi hormon kombinasi dari estrogen dan progestin ini memiliki risiko yang tinggi untuk terkena kanker payudara.

6. Pengguna pil KB

Selain memiliki efek positif yaitu untuk mengurangi risiko kanker rahim dan kanker ovarium, pil KB di sisi lain juga memiliki efek samping yang membahayakan yaitu bisa meningkatkan risiko kanker payudara.

7. Memiliki payudara yang padat

Untuk memeriksa kepadatan payudara hanya bisa dilakukan dengan mammogram. Sebab kepadatan payudara terlihat sama dari luar. Dengan melakukan pemindaian ini, maka akan terlihat pula kondisi sebenarnya dari jaringan ikat dan jaringan lemak payudara, apakah ada sesuatu yang mencurigakan atau tidak.

8. Pernah mengidap tumor payudara

Tumor payudara dibagi menjadi 2 jenis yaitu proliferatif dan non-proliferatif. Untuk kondisi non-proliferatif tidak memiliki risiko untuk berubah menjadi kanker payudara. Sementara pengidap proliferatif berisiko tinggi untuk terkena kanker payudara.

9. Pernah mengidap LCIS

LCIS atau Lobular Carcinoma in Situ adalah suatu jenis tumor payudara jinak yang paling berbahaya dari semuanya. Tumor ini memiliki sifat pertumbuhan sel yang statis namun menyerang struktur jaringan di sekitarnya. 

Dengan demikian bisa menimbulkan kanker payudara lobular atau duktual. Sebab faktanya, penderita LCIS memiliki risiko untuk terkena kanker payudara 8-10 lipat lebih tinggi.

10. Tingkat androgen darah yang tinggi

Seperti testosteron, androgen diproduksi baik oleh pria atau wanita untuk menjaga kesehatan reproduksi. 

Dan meskipun wanita memproduksi androgen dalam jumlah sedikit, penelitian yang berkaitan dengan menopause mengamati bahwa wanita yang memiliki androgen dalam jumlah besar di tubuhnya memiliki risiko yang lebih tinggi untuk kena kanker payudara.

11. Obesitas

Obesitas yang terjadi terutama setelah menopause menempatkan wanita untuk berisiko tinggi kena kanker payudara. 

Sebab lemak di tubuh memiliki kemampuan untuk menghasilkan enzim yang disebut dengan aromatase. 

Enzim ini bisa mengonversi androgen menjadi estrogen. Hal inilah yang membuat risiko kena kanker payudara jadi tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar