Mengatasi Keputihan Dengan Jambu

Anda mungkin sudah sering mendengar manfaat jambu untuk kesehatan. Yup, buah yang sering dibuat jus ini memang memiliki banyak manfaat yang bisa Anda petik, baik untuk kesehatan maupun kecantikan.


Di balik rasanya yang manis saat dibuat jus, buah jambu ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan Miss V Anda. benarkah? Simak ulasannya di sini.

Bagi Anda yang memiliki masalah dengan pencernaan, jambu bisa menjadi solusi alami yang bisa Anda manfaatkan. Begitu juga dengan Anda yang memiliki masalah kewanitaan seperti keputihan.

Masalah keputihan yang sering kali membuat Anda kurang percaya diri saat melakukan hubungan intim dengan pasangan.

Lantas, kandungan apa yang ada dalam buah jambu untuk mengatasi keputihan? Dan, bagaimana cara memanfaatkannya?

Seperti yang telah dijelaskan di www.ladycarehealth.com, bagian jambu yang bisa Anda manfaatkan adalah daunnya. Yup, Anda bisa mengambil daun jambu dan menjadikannya sebagai obat alami untuk mengobati masalah keputihan yang sering melanda.

Caranya, cukup mendidihkan daun jambu yang sudah dibersihkan ke dalam satu liter air. Biarkan terus mendidih hingga air tinggal setengah. Lalu, ambillah didihan jambu tadi dan biarkan mendingin.

Nah, setelah dingin, Anda bisa menggunakan ramuan jambu tadi untuk membersihkan area Miss V Anda dengan cara menyiramnya. Lakukan cara ini dua kali dalam sehari.

Bagaimana Ladies? Masih mengonsumsi obat atau mulai beralih pada cara alami yang tidak memberikan efek samping di kemudian hari?

- Read More -

Inilah Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, S.E., S.H., M.T., M.Si., M.H., M.Pd., Sekda Dengan Gelar Terbanyak Di Indonesia

Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, S.E., S.H., M.T., M.Si., M.H., M.Pd., yang merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang merupakan Sekda dengan gelar terbanyak di Indonesia.

Mengutip situs resmi MURI, ia memulai kiprahnya di dunia pendidikan hingga tahun 2005.


Pernah menjabat sebagai Direktur SMA Muhammadiyah 2 Baturaja, Direktur SMK Imam Bonjol Baturaja dan Direktur SMK OKU 3, kemudian menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan OKU pada tahun 2008 dan Kepala Dinas Pendidikan 'OKU pada tahun 2009 dan 2017.

Diketahui, Achmad Tarmizi telah memperoleh 11 gelar sarjana dan 72 sertifikat profesi dengan proses yang ketat dan bertahap untuk mendapatkan gelar tersebut.

MURI pun mengukir namanya sebagai Sekda peraih gelar terbanyak dan menerima piagam MURI pada 29 Juli 2021 bertepatan dengan HUT Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) ke-111.

11 Gelar akademik:

Dr, Drs, Ir, SE, SH, ST, MT, M.Si, MH, M.Pd, Ph.D (HC).

72 Gelar non akademik:

- CH, CHt, CHA, NNLP Pract, M.NNLP, CT.NNLP, CPHCM, HCBP, HCMP, CNHRP, CNPSP, CT.NPS, CHMP, CT.HM, CHLP, CT.HL, CHSP, CT.HS.

- CNSPP, CT.NSP, CNBLP, CT.NBL, CNSHP, CT.NSH, CNSCP, CT.NSC, CHPP, CT.HP, CNTP, CNICP, CT.NIC, CRBC, AWP, QWP, CTOT,

- CHRMP, C.SH, IPU, C. STMNI. Int’l, CPS, CPSP, CLA, C.PW, CSHWP, C.IB, CTAP, RFP, CPR, C.MARCOM, C.HRD, C.NLMOR, C.FH., CMFH, C.MMI.

- CT.MMI, CT-ALC, C.MGR, CSS.ALC, C.Pst, C.Ext, C.Hs, C.IT, C.AT, C.ME, C.Spk, C.CC, C.LA-ALC, C.LSc, CRBD, CT.NHT, CT.NHR, ASEAN Eng

- Read More -

Pandemi Belum Usai

Pandemi belum usai. Namun baru-baru ini, melansir dari Liputan6.com, sebuah virus bernama norovirus telah menyerang Cina.

Korban yang dilaporkan adalah sejumlah mahasiswa di sebuah universitas di Provinsi Shanxi, Cina Utara. Mereka dinyatakan terinfeksi norovirus oleh Universitas Keuangan dan Ekonomi Shanxi di Taiyuan.


Departemen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Taiyuan, Cina, pun mengambil tindakan atas laporan itu. Mereka mengambil sampel 28 kasus dari para mahasiwa untuk tes norovirus, dikutip dari Xinhua.

Hasilnya, 11 kasus dinyatakan positf. 22 mahasiswa akibat virus tersebut pun menderita diare dan muntah. Mereka pun menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

Untuk sumber infeksi norovirus, masih belum diketahui. Namun, norovirus ini mudah sekali menular. Bahkan virus ini tak memandang usia, siapa saja bisa terinfeksi.

Terinfeksinya norovirus ternyata bisa melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, makan makanan atau air yang sudah terkontaminasi, menyentuh permukaan yang telah terkontaminasi, dan memasuki tangan begitu saja ke dalam mulut tanpa dibersihkan terlebih dahulu.

Waduh, semoga virus ini tidak berbahaya dan menyebar mendunia ya. 

- Read More -

Mengenal Keputihan fisiologis dan Keputihan Patologis

Keputihan merupakan masalah yang sering atau pernah dikeluhan sebagian besar bahkan semua wanita. Yang perlu diketahui adalah keputihan ada 2 yaitu keputihan fisiologis dan keputihan patologis.


Keputihan fisiologis (tidak perlu pengobatan) dapat terjadi dari bayi sampai usia 10 tahun, serta pada remaja yang menjelang masa haid karena pengaruh hormone estrogen, juga terjadi pada wanita subur yang sedang terangsang sehingga mengeluarkan lendir dari kelenjar leher rahim untuk membantu spe*ma masuk ke rahim. 

Pada keadaan normal lendir yang keluar dari Mrs .V banyak mengandung sel epitel dan sedikit lekosit.

Keputihan patologis, terdapat banyak mengandung lekosit. Penyebabnya paling banyak adalah karena adanya infeksi. Jenis kuman yang sering menyebabkan keputihan adalah Trikomonas Vaginalis, Kndida Albikan, Hemofilus Vaginalis.

Keadaan yang sering menyebabkan mudah timbul infeksi adalah celana yang terlalu ketat dan pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang tidak dapat menyerap keringat seperti bahan dari nylon atau polyester sehingga menyebabkan daerah sekitar kemaluan menjadi lembab dan tingkat keasaman berubah.

Keputihan dapat juga disebabkan karena penularan dari pasangan yang sudah terinfeksi dengan cara hubungan s*ksual atau karena adanya benda asing seperti alat kontrasepsi dalam rahim ( IUD).

Bagaimana cara mengetahui penyebab keputihan yaitu dengan pemeriksaan fisik, berdasarkan pengalaman Dokter pemeriksa, keluhan dan gejala yang dirasakan penderita dapat mengetahui kemungkinan penyebab keputihan dan dapat segera diobati. 

Sedangkan untuk mengetahui penyebab keputihan secara pasti yaitu dengan pemeriksaan laboratorium yaitu dengan mengambil lendir / cairan keputihan dan membiakannya ( melakukan kultur dan uji resistensi ) dimana untuk mengetahui penyebab dan obat apa yang cocok untuk mengobatinya , tapi pemeriksaan ini membutuhkan waktu.

Penderita menopause juga sering mengalami keluhan keputihan karena pada wanita menopause sel epitel Mrs .V sudah menipis sehingga mudah terkena infeksi. 

Keputihan juga dapat terjadi pada wanita yang menderita kanker leher rahim dimana keputihan yang terjadi berbau karena mengandung jaringan mati dan kanker.

Tips mencegah keputihan :

Hindari menggunakan pakaian dalam yang terlalu ketat, penggunaan tampon, menggunakan sabun disekitar kemaluan dan penggunaan pakaian dalam yang terbuat dari nylon atau polyester ( gunakan bahan katun ). Basuhlah daerah kemaluan dari depan ke belakang bukan sebaliknya agar bakteri dari anus tidak menginfeksi ke Mrs .V . 

Oleh : dr. Indiradewi Hastiningsih

- Read More -

Beginilah Cara Mengatasi Keputihan Paling Mudah dan Efektif


Cara mengatasi keputihan paling mudah dan efektif yakni dengan menjaga kebersihan. Bersarangnya berbagai penyakit organ kelamin awalnya dari kebersihan area tersebut.

Bakteri jahat dan virus pembawa peyakit kan suka tinggal di tempat yang kotor dan bau nih, jadi ketika Miss V Anda dalam keadaan tersebut tidak hanya gampang mengalami keputihan saja. Namun juga menjadikan tempat kesayangan bakteri penyebab penyakit lainnya.

Maka dari itu, sebaiknya Anda mencoba cara berikut ini untuk mengatasi keputihan yang Anda alami seperti yang dilangsir kembali dari www.clickhealthtips.com.

1. membersihkan Miss V Anda paling tidak dua kali sehari.

Sebaiknya gunakan air dingin saat membersihkannya. Dan jika menggunakan sabun area kewanitaan, hindari penggunaan sabun yang ada parfumnya.

2. Saat Miss V Anda terinfeksi sebaiknya hindari berenang.

Maksudnya nih, tahan dulu lah keinginan Anda untuk renang hingga keputihan Anda sudah teratasi.

3. Hindari penggunaan sabun dan handuk secara bergiliran.

Entah bersama pasangan Anda atau anggota keluarga lainnya. Kontak langsung akan memindahkan bakteri dari tubuh lain masuk pada tubuh Anda. Terkecuali menggunakan sabun cair.

4. Setelah mandi, segera cuci pakaian terutama pakaian Anda dengan menggunakan air hangat.

Dan jemur langsung pada paparan sinar matahari. Tujuannya untuk membunuh bakteri yang ada pada pakaian Anda.

5. Mengontrol suhu tubuh dengan cara oil bath.

Anda cukup melakukannya dua kali dalam seminggu.

Jadi, penyebab adanya keputihan kembalikan pada kondisi kebersihan Anda. ( sumber :  Rannie/vemale. com)

- Read More -

Inilah Orang Yang Beresiko Tinggi Kena Kanker Payudara

Berdasarkan hasil penelitian medis, ditemukan ada 11 Tipe orang ini berisiko tinggi kena kanker payudara, apakah kamu salah satunya?. Silahkan dicek fakta berikut :


1. Membawa gen keturunan

Para peneliti mengidentifikasi bahwa garis keturunan menjadi faktor terbesar penyebab kanker berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa 45% hingga 65% kanker payudara berasal dari mutasi genetik.

2. Berusia di atas 50 tahun

Sekitar 5% wanita di bawah usia 50 tahun terdiagnosis penyakit kanker payudara. Namun seiring bertambahnya usia, risiko ini meningkat drastis ketika wanita menginjak usia 50 tahun ke atas. 

3. Telat hamil atau memilih tidak hamil

Wanita yang hamil di atas usia 30 tahun berisiko 40% lebih besar untuk terkena kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang melahirkan pada usia 20-25 tahun. Hal ini disebabkan karena mutasi genetik menjadi lebih umum terjadi seiring bertambahnya usia.

4. Menstruasi dini atau menopause yang terlambat

Paparan jangka panjang dari hormon estrogen dan progesteron bisa meningkatkan risiko wanita untuk terkena kanker payudara. Hal ini bisa terjadi pada wanita yang mengalami menstruasi dini (sebelum usia 12 tahun) atau terlambat mengalami menopause (setelah usia 55 tahun).

5. Terapi hormon

Contoh dari terapi hormon adalah terapi yang biasa digunakan oleh wanita yang mengalami menopause. Terapi ini berfungsi untuk mengendalikan tingkat stres yang biasanya terjadi ketika wanita memasuki usia menopause. 

Dan penelitian menunjukkan bahwa mereka yang menjalani terapi hormon kombinasi dari estrogen dan progestin ini memiliki risiko yang tinggi untuk terkena kanker payudara.

6. Pengguna pil KB

Selain memiliki efek positif yaitu untuk mengurangi risiko kanker rahim dan kanker ovarium, pil KB di sisi lain juga memiliki efek samping yang membahayakan yaitu bisa meningkatkan risiko kanker payudara.

7. Memiliki payudara yang padat

Untuk memeriksa kepadatan payudara hanya bisa dilakukan dengan mammogram. Sebab kepadatan payudara terlihat sama dari luar. Dengan melakukan pemindaian ini, maka akan terlihat pula kondisi sebenarnya dari jaringan ikat dan jaringan lemak payudara, apakah ada sesuatu yang mencurigakan atau tidak.

8. Pernah mengidap tumor payudara

Tumor payudara dibagi menjadi 2 jenis yaitu proliferatif dan non-proliferatif. Untuk kondisi non-proliferatif tidak memiliki risiko untuk berubah menjadi kanker payudara. Sementara pengidap proliferatif berisiko tinggi untuk terkena kanker payudara.

9. Pernah mengidap LCIS

LCIS atau Lobular Carcinoma in Situ adalah suatu jenis tumor payudara jinak yang paling berbahaya dari semuanya. Tumor ini memiliki sifat pertumbuhan sel yang statis namun menyerang struktur jaringan di sekitarnya. 

Dengan demikian bisa menimbulkan kanker payudara lobular atau duktual. Sebab faktanya, penderita LCIS memiliki risiko untuk terkena kanker payudara 8-10 lipat lebih tinggi.

10. Tingkat androgen darah yang tinggi

Seperti testosteron, androgen diproduksi baik oleh pria atau wanita untuk menjaga kesehatan reproduksi. 

Dan meskipun wanita memproduksi androgen dalam jumlah sedikit, penelitian yang berkaitan dengan menopause mengamati bahwa wanita yang memiliki androgen dalam jumlah besar di tubuhnya memiliki risiko yang lebih tinggi untuk kena kanker payudara.

11. Obesitas

Obesitas yang terjadi terutama setelah menopause menempatkan wanita untuk berisiko tinggi kena kanker payudara. 

Sebab lemak di tubuh memiliki kemampuan untuk menghasilkan enzim yang disebut dengan aromatase. 

Enzim ini bisa mengonversi androgen menjadi estrogen. Hal inilah yang membuat risiko kena kanker payudara jadi tinggi.

- Read More -

Beginilah Cara Mengatasi Keputihan Yang Membandel

Sering kali terjadi hal yang tidak nyaman ketika keputihan datang, kondisi daerah kewanitaan menjadi lembab dan aktivitaspun menjadi tergangu.

Ketika hal itu terjadi mungkin sebagian wanita memilih menggunakan pembalut tipis untuk mengatasinya. Terlebih kalau kita seorang wanita karier mungkin untuk masalah-masalah keputihan terkadang tidak di hiraukan.


Tidak ada nya perawatan yang baik daerah kewanitaan bisa menjadi sarang kuman, sebaiknya kalau keputihan itu datang anda sebaiknya menyiapkan pembalut yang extra tipis yang khusus untuk pemakaian saat itu yang bisa dikantongin di tas anda dan bisa dibawa kemanapun juga.

Ada cara yang lain mungkin dengan cara sesering membersihkan daerah kewanitaan dengan sabun pencuci Mrs.V dan bisa juga mengganti celana dalam secukupnya jika dirasa sudah sedikit ada noda keputihan.

Hilangkan pikiran dan Tanya apakah itu penyakit, merasa organ vitalnya tidak normal, apakah bisa menyebabkan kemandulan.

Untuk lebih jelasnya jika anda terlalu takut dengan itu semua saatnya anda harus pergi ke dokter untuk mengetahui secara detail hal yang sedang anda alami.

Keluarnya Secret atau cairan (lender) berwarna bening, kental dan baunya sedikit agak tidak enak sebenernya hal yang normal. 

Ini merupakan proses yang sangat ilmiah Yang berkaitan erat dengan konsisi masa subur seorang wanita. Dan wanita yang normal pasti mengalami kondisi atau saat-saat seperti ini, dan biasanya muncul setelah haid (3-7 setelah haid).

Wanita akan memasuki masa-masa subur yang ditandai dengan keluarnya cairan dari Mrs.V yang memang dipersiapkan oleh tubuh kita untuk memasuki fase pematangan pembuahan sel telur serta kehamilan. Biasanya setelah 7-14 hari kemudian cairan ini perlahan akan berkurang. Mengental dan menghilang.

Masalahnya, pada masa subur ini biasa daerah Mrs.V lembab dan menjadi tempat yang baik untuk pertumbuhan jamur dan bakteri. 

Nah, bila ini terjadi infeksi bakteri, cairan Mrs.V akan menjadi putih kekuning-kuningan, berbau dan menimbulkan rasa gatal. Kondisi seperti inilah yang dsebut dengan keputihan.

Penyebab keputihan ini biasanya sejenis microorganisme, Yaitu jamur Candida Albicans atau bakteri trichomonas vaginalis dan bisa juga disebabkan oleh cacing kremi yang diebabkan dari daerah dubur yang berpindah ke Mrs.V.

Keputihan juga menjadi penanda adanya infeksi atau tumor bahka kanker rahim, atau indung telur. Bila ada tumor/kanker ada kemungkinan juga menimbulkan masalah dalam kesuburan atau kemungkinan tidak bisa mempunyai keturunan.

Maka dari itu sebaiknya apabila keputihan menimpa diri anda segerah obati secara tuntas.  

Keputihan juga bisa menyebabkan infeksi baru disekitar Mrs.V. Infeksi ini bila dibiarkan akan menjalan rongga rahim dan saluran telur.

Ramuan tradisional yang paling umum digunakan untuk mengatasi keputihan adalah ramuan sejenis kunci-suruh. Ramuan ini terdiri dari dari campuran temu kunci (biasanya kunci pepet) dengan daun sirih.

Kedua bahan ini dicuci bersih lalu direbus dengan segelas air dalam panci tertutup. Setelah mendidih lalu matikan api lalu minum selagi hangat, dua kali sehari satu gelas, selama 7 hari.

Selain itu anda juga bisa membuat ramuan untuk cuci atau rendam Mrs.V. Caranya 10 lembar daun sirih yang segar tapi cukup tua warna hijau daunnya, dicampur 1 sendok makan serbuk delima putih.

Campuran direbus dengan 400 cc air dalam panci terutup sampai mendidih, matikan apinya dan diamkan air rebusan sampai hangatnya cukup bisa diterima untuk mencuci Mrs.V  baik untuk cebok, berendam atau disemprotkan kedalam vagina (Sebaiknya menggunakan alat seperti botol plastik dengan mulut yang panjang yang setiap pemakaian harus dibersihakn dengan air panas. Semoga bermanfaat bagi anda dan selamat mencoba.

- Read More -

Beginilah Cara Mencegah Gatal Akibat Keputihan

Permasalah keputihan merupakan permasalahan klasik pada kebanyakan kaum wanita. Keputihan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada area kewanitaan. Kadang juga dapat menimbulkan rasa gatal yang mengganggu apalagi saat kita sedang banyak gerak seperti bekerja di luar ruangan, olahraga dan sebagainya.

Namun rasa gatal itu bisa di atasi dengan cara – cara seperti berikut ini


1. Jaga Kebersihan Pakaian Dalam

Menjaga kebersihan pakaian dalam juga salah satu cara untuk mengurangi rasa gatal ketika sedang keputihan. Pilih pakaian dalam dengan bahan yang nyaman dan menyerap keringat. Bila tidak diperlukan, hindari penggunaan pantyliner untuk membuat Miss V lebih bersirkulasi.

2. Bersihkan Miss V

Membersihkan Miss V juga salah satu cara mengurangi rasa gatal pada bagian kewanitaan ketika sedang keputihan. selain itu kamu juga dapat membasuhnya dengan cairan antiseptik khusus kewanitaan maupun dengan air daun sirih.

3. Minimalisir Penggunaan Bedak

Menggunakan beddak di sekitar selangkangan atau lipatan paha untuk mengurangi gerah dan gesekan kulit sebaiknya harus di hindari karena dapat berpengaruh bagi Miss V.

4. Jangan Terlalu Banyak Makan Manis

Sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan yang manis – manis karena bisa meningkatkan resiko gatal pada miss V.

5. Jauhi Stres

Stres adalah salah satu penyebab kamu mengalami keputihan adalah stres sehingga secara hormonal tubuh kita mengalami gangguan.

Saat keputihan sebaiknya kamu harus menjaga daerah kewanitaan agar tetap bersih sehingga terhindar dari rasa gatal

- Read More -

Inilah Perbedaan Keputihan Normal dan Keputihan Tidak Normal

Mrs. V yang sehat berfungsi sebagai lorong antara bagian luar tubuh dan organ reproduksi bagian dalam. Keseimbangan pH Mrs. V adalah asam, yang menghambat infeksi terjadi. Asam diciptakan oleh bakteri alami pada Mrs. V

Mrs. V yang sehat memroduksi sekresi untuk membersihkan dan mengatur diri sendiri, mirip dengan bagaimana air liur membersihkan dan mengatur lingkungan di mulut.

Keputihan adalah cairan normal yang keluar dari Mrs. V. Namun, setiap gangguan keseimbangan cairan Mrs. V membentuk sebuah lingkungan yang kondusif untuk infeksi.


Keputihan normal

Semua wanita tentu mengalami apa yang dinamakan dengan keputihan. Keputihan normal berwarna agak putih, dan/atau kekuningan bila kering. keputihan ini juga berisi flek putih. Perubahan debit normal pada keputihan dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk siklus menstruasi, stres emosional, status gizi, kehamilan, penggunaan obat - termasuk pil KB, dan gairah seksual.

Pengaruh siklus menstruasi

Siklus menstruasi akan mempengaruhi lingkungan vagina. Anda mungkin akan melihat peningkatan debit cairan yang berwarna bening menjelang pertengahan siklus menstruasi. Keseimbangan pH Mrs. V berfluktuasi selama siklus tersebut dan yang paling asam terjadi pada hari-hari sebelum dan selama menstruasi.

Tanda-tanda keputihan yang abnormal

Setiap perubahan pada warna atau jumlah debit keputihan mungkin merupakan tanda dari infeksi Mrs. V. yang sangat umum terjadi pada kebanyakan wanita saat ini. Jika Anda mengalami salah satu gejala di bawah ini, Mrs. V anda mungkin sedang terkena infeksi :
  • Keputihan disertai dengan rasa gatal, ruam atau nyeri
  • Peningkatan debit
  • Sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Cairan berwarna putih kekuningan, abu-abu / putih atau kuning / hijau dengan bau agak busuk

- Read More -

Ciri-Ciri Keputihan Yang Berbahaya

Jika kamu mengalami salah satu dari gejala keputihan berikut ada baiknya untuk segera memeriksakan ke dokter. Semakin cepat ditangani penyakit tak akan jadi makin parah. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Kesehatan reproduksi wanita adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Sayangnya masih banyak sekali wanita yang malu dan takut menanyakan soal problem yang dialaminya. Padahal sangat penting untuk menanyakan hal-hal yang mengganjal untuk mencegah problem kesehatan wanita.

Salah satu masalah yang sering dihadapi wanita terkait dengan kesehatan Miss V adalah berkaitan dengan keputihan. Keputihan sering dianggap remeh, padahal sebenarnya ada beberapa keputihan yang berbahaya. Keputihan ada beberapa jenis, ada yang normal dan ada yang abnormal.


Keputihan normal biasanya warnanya bening hingga pekat seperti susu, semuanya muncul tergantung pada masa subur. Keputihan yang tak normal biasanya berwarna pekat, kuning, hijau disertai aroma tak sedap atau disertai dengan pendarahan. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang ditandai oleh keputihan:

1. Yang pertama adalah kanker serviks.

Ciri-cirinya biasanya keputihan berwarna sangat cokelat atau kemerahan. Keputihan ini biasanya disertai pendarahan terus menerus serta sakit pada rahim.

2. Selanjutnya adalah penyakit Gonorrhoea atau infeksi.

Keputihannya biasanya berwarna kuning atau kehitaman serta aromanya tak sedap. Biasanya keputihan jenis ini disertai pendarahan di luar menstruasi. Selain itu kamu akan merasakan sakit saat buang air kecil.

3. Trikomoniasis atau penyakit menular seksual yang disebabkan oleh serangan protozoa parasit Trichomonas vaginalis juga bisa ditandai dengan munculnya keputihan. Keputihannya biasanya berwarna kekuningan atau hijau dan aromanya tak sedap. Keputihan disertai rasa gatal dan nyeri ketika buang air kecil.

4. Infeksi Jamur yang ditandai dengan adanya cairan yang teksturnya agak padat, warnanya putih hingga kekuningan. Gangguan kesehatan ini juga menyebabkan rasa ngilu pada saat berhubungan seksual, rasa gatal di sekitar miss V dan kadang-kadang disertai bengkak.

5. Selanjutnya penyakit infeksi bakteri vaginosis. Penyakit ini ditandai dengan keputihan berwarna abu-abu, kuning, atau putih disertai aroma amis. Biasanya keputihan ini juga disertai miss V gatal, kemerahan, seperti terbakar, dan bengkak.

- Read More -

Makanan Ini Sangat Membantu Menjaga Kesehatan Prostat Secara Alami

Siapapun orangnya ketika usia tambah tua maka yang terjadi adalah kekebalan tubuh akan juga menurun, apalagi bagi seseorang yang tidak memperdulikan kesehatanya.

Salah satu organ tubuh yang sangat penting bagi manusia terutama pada seorang pria yang berumur tua adalah organ prostat, karena permasalahan kesehatan prostat diantaranya pembesaran prostat atau bahkan kanker prostat merupakan penyakit yang bisa menyerang siapapun orangnya terutama pada seseorang yang sudah lanjut usia.

Sebenarnya banyak sekali kiat atau saran dari medis yang sudah sering diberikan kepada masayarakat bahwa untuk menghindari terjadinya serangan penyakit pada organ prostat ini antara lain harus bisa menghindari jangan sampai mengkonsumsi makanan ataupun minuman yang banyak mengandung alkohol, kafein, daging merah, tepung, dan gula untuk menjaga kesehatan organ tubuh penting yakni prostat. Tetapi

selain dengan cara menghindari makanan dan minuman diatas juga ada anjuran yang sangat disarankan kepada yang belum terkena serangat penyakit maupun bagi yang sudah terkena untuk selalu mengkonsumsi makanan dan minuman sehat seperti di bawah ini untuk bisa menjadikan kesehatan prostat tetap terjaga sampai usia lanjut.

1. Alpukat

Buah alpukat kaya akan kandungan beta-siterol yang bisa membantu untuk meminimalisir dan mengurangi adanya gejala pembesaran prostat. Zat alami pada alpukat ini juga bisa memperlancar aliran urin, memperkuat pada sistem kekebalan tubuh, juga dapat mengurangi peradangan dan rasa nyeri.

2. Brokoli

Sudah lama dikenal jika brokoli ampuh tangkal kanker. Brokoli adalah merupakan jenis sayuran cruciferous, yang mengandung phytochemical yang mempunyai kemampuan untuk melawan sel-sel jahat penyebab kanker prostat.

3. Oatmeal

Oatmeal memiliki kandungan selenium dengan jumlah yang tinggi, mineral ini mampu melindungi secara maksimal kesehatan prostat pada pria.

4. Jus delima

Buah delima adalah buah yang memiliki rasa masam ini mempunyai khasiat yang luar biasa bagi pria untuk melawan terjadinya kanker prostat maupun pria yang sudah terserang penyakit kanker prostat ini.

5. Ikan

Sudah banyak orang yang tahu bahwa ikan banyak mengandung asam lemak omega 3 dan juga omega 6 yang sangat baik untuk mencegah adanya sel kanker prostat. Hasil penelitian kesehatan telah menemukan yakni bahwa pria yang tidak atau jarang sekali makan ikan mempunyai 2-3 kali kemungkinan terjadinya perkembangbiakan kanker prostat.

6. Biji wijen

Biji wijen mengandung minyak dan memiliki kandungan unsur seng, dan ternyata zat besi merupakan unsur yang penting dan sangat diperlukan untuk bisa tetap menjaga kesehatan organ tubuh prostat pada pria.

7.Tomat

Buah tomat adalah jenis sayur yang mengandung lycopene yang merupakan zat antioksidan yang berguna untuk membantu mencegah terjadinya kanker prostat.

Sesuai hasil penelitian dibidang kesehatan bahwa seorang pria yang mau mengonsumsi lebih banyak tomat, mempunyai risiko terserang penyakit kanker pada organ prostatnya lebih rendah. Begitu pula pada kandungan buah- buahan yang memiliki warna merah seperti jambu biji merah, semangka merah, dan paprika yang sudah merah juga terbukti bisa menyehatkan organ prostat.

Semoga uraian tips mencegah prostat secara alami yang kami ulas diatas bisa memberikan sebuah pilihan alternatif untuk bisa selalu menjaga kesehatan dengan biaya yang murah dan bisa dilakuka oleh siapapun.

- Read More -

Apakah Ada Keputihan Yang Tidak Normal?

Apakah ada keputihan yang tidak normal? Tentu saja ada. Biasanya keputihan yang tidak normal adalah keputihan yang terlalu tebal, deras, berbau busuk, dan terkadang berwarna agak gelap. Nah, jika Anda mengalami hal semacam ini maka sebaiknya Anda khawatir dan coba cari tahu apa penyebabnya.

Secara alamilah, keputihan adalah cara alami di mana Miss V mengeluarkan 'limbah' dan membersihakn dirinya secara mandiri sehingga mucullah sejumalh ciran putih yang normal.

1. IMS

Ini bisa menjadi bentuk dari IMS. Apa itu IMS? Bagi Anda yang belum tahu, IMS merupakan Infeksi Menular Seksual, yang mana disebabkan oleh hubungan seks tanpa kondom dengan orang yang terinfeksi IMS. Sehingga hal tersebut dapat menyebabkan pelepasan cairan putih alias keputihan yang berbau busuk.


Bau busuk itu lebih ke aroma anyir dan biasanya disertai dengan rasa gatal serta sensasi mirip terbakar. Sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter.

2. Infeksi jamur

Penyebab yang kedua adalah kemungkinan terjangkitnya Anda oleh infeksi jamur. Ngeri juga nih. Perhatian wahai kaum hawa, apabila terjadi pertumbuhan jamur di lapisan dalam Miss V Anda, hal itu bisa menyebabkan infeksi jamur.

Efeknya adalah debit dari keputihan akan sangat tinggi alias 'banjir'. Biasanya juga disertai bau yang tidak sedap. Usahakan selalu memperhatikan kebersihan dan kesehatan bagian vital Anda.

3. Ovulasi

Penyebab dari keputihan yang tidak normal dan terlalu banyak bukan melulu tentang penyakit. Bisa saja Anda mengalami ovulasi, yang berarti Anda berada dalam fase paling subur di bulan itu. Biasanya akan selalu terjadi dalam sebulan sekali.

Bagi Anda yang sangat ingin memiliki momongan, disarankan untuk melakukan hubungan seks dengan suami untuk memperbesar kemungkinan hamil.

4. IUDs

Keputihan berlebih juga dapat disebabkan oleh IUDs, yaitu seorang wanita yang menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Di Indonesia, kerap disebut dengan KB.

Ada kemungkinan, Miss V Anda telah terinfeksi oleh benda asing tersebut di dalam sehingga juga dapat memicu pelepasan cairan putih yang berlebihan.

5. Alergi

Sudah banyak sekali anjuran dari pakar-pakar kesehatan untuk tidak membersihkan Miss V dengan cairan-cairan khusus, seperti sabun kewanitaan dan lain-lainnya itu. Pasalnya kita tahu bahwa Miss V sudah memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri secara alami sehingga penggunaan cairan berbahan kimia justru dapat merusak rutinitas Miss V.

Penggunaan sabun pewangi vagina, douche vagina, semprotan, pelumas, dan lain-lain dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa wanita. Infeksi yang terjadi mampu memicu keputihan yang tidak normal. Sebaiknya hentikan menggunakan bahan-bahan kimia untuk membersihakan Miss V.

6. Kondom

Terkadang ada beberapa wanita yang justru alergi terhadap kondom. Terutama untuk jenis kondom yang memiliki aroma wangi. Kondom yang seperti itu terkadang dapat menimbulkan reaksi negatif pada wanita dan membuat Miss V terinfeksi. Keputihan berlebih menjadi salah satu bentuk reaksi yang ditimbulkan.

7. ISK

Ini mungkin menjadi bagian yang paling mengerikan. Keputihan yang berlebih, berbau tidak sedap, dan terkadang juga berwarna agak gelap merupakan tanda Anda menderita ISK, alias Infeksi Saluran Kencing. Untuk itu mulai sekarang Anda harus berhati-hati.

Sebaiknya lakukan pemerikasaan secara rutin untuk mengetahui kondisi Miss V Anda. Karena penanganan yang tepat akan lebih menguntungkan ketimbang harus mengobati sesuatu yang sudah terkena infeksi.

- Read More -

Inilah Penyakit Keputihan Yang Harus Diwaspadai... !!!

Keputihan adalah salah satu masalah yang dialami oleh banyak wanita, dari segala usia, belakangan ini. Keputihan berbeda dengan cairan yang keluar dari vagina wanita secara alami. Cara membedakan keputihan dengan cairan vagina normal adalah dari warna dan baunya.

Jika cairan tidak berbau dan berwarna putih pucat atau tidak berwarna, itu adalah cairan alami yang dikeluarkan oleh vagina untuk menjaga kesehatannya dan mikroorganisme yang merusak. Namun jika cairan berwarna kekuningan, bahkan kehijauan, dan berbau tak sedap, itu adalah gejala keputihan.


Beberapa gejala keputihan lainnya adalah rasa lelah, nyeri pada perut, sakit kepala, konstipasi, dan rasa gatal. Keputihan bisa disebabkan oleh kontak seksual yang tidak terlindungi, kebersihan yang kurang, kecelakaan pada serviks atau sistem reproduksi, infeksi kandung kemih, diabetes, anemia, atau iritasi.

Keputihan bisa disebabkan oleh infeksi dan alasan medis. Karena itu, jika mengalami keputihan sebaiknya waspadai beberapa masalah organ reproduksi berikut ini.

Waspadai 3 penyakit ini jika alami keputihan!

1. Peradangan serviks

Peradangan serviks atau leher rahim (bisa disebut juga sebagai cervicitis) adalah salah satu masalah organ reproduksi yang bisa menyebabkan keputihan. Beberapa gejala lainnya adalah sakit pada punggung bagian bawah. Biasanya ini disebabkan oleh peradangan yang dipicu oleh penyakit menular seksual, reaksi alergi terhadap kontrasepsi yang ditanam dalam rahim, atau reaksi alergi terhadap kondom dan pelumas yang digunakan saat berhubungan seksual.

2. Infeksi jamur

Keputihan juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur pada vagina. Ini biasanya dialami oleh wanita yang memiliki penyakit diabetes, hamil, mengonsumsi antibiotik atau pil KB. Perubahan pH pada vagina bisa menyebabkan infeksi jamur. Selain itu, jamur juga bisa disebabkan oleh kebersihan yang kurang atau celana dalam yang terlalu lembap.

3. Trikomoniasis vagina

Trikomoniasis vagina adalah salah satu bentuk penyakit menular yang terjadi pada vagina. Salah satu gejala penyakit ini adalah keluarnya cairan berwarna kekuningan dari vagina dan rasa gatal. Biasanya terjadi tiga sampai 28 hari setelah infeksi terjadi.

Itulah beberapa jenis penyakit yang wajib diwaspadai oleh para wanita jika mengalami keputihan yang tak biasa. Jika mengalaminya sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Keputihan dan penyakit di atas bisa dicegah dengan menjaga kebersihan vagina dan melakukan hubungan seks yang aman.

- Read More -

Cara Mengatasi Bau Mulut Tidak Sedap

Bau mulut tampaknya menjadi malasah yang pernah dialami semua orang. Meskipun bukan persoalan yang serius, bau mulut dapat mengganggu aktivitas kita. Salah satunya, mungkin kita akan merasa tak nyaman untuk berbicara pada seseorang. Ada berbagai hal yang dapat menyebabkan bau mulut, misalnya karena gigi berlubang, kurangnya kebersihan mulut, atau mengkonsumsi makanan yang dapat menimbulkan bau, seperti jengkol atau petai.

Menggosok gigi atau berkumur dengan obat kumur menjadi hal yang biasa dilakukan. Namun, terkadang sebagian orang lebih tertarik menggunakan cara-cara alami untuk menghilangkannya. Nah, berikut ini adalah cara alami yang dipercaya dapat menyingkirkan bau tak sedap!



1. Berkumur dengan bubuk kopi

Kopi memiliki aroma yang khas sehingga dapat menutupi bau mulut. Campurkan bubuk kopi dengan air lalu gunakanlah untuk berkumur-kumur. Gosok gigilah terlebih dahulu untuk mendapat hasil maksimal. Kopi juga bisa lho kamu taburkan di kamar mandi untuk mengurangi bau pesing.

2. Minum susu

Ternyata susu dapat membantu menghilangkan bau mulut. Senyawa dalam susu, yaitu allyl sulfida metil dapat membunuhbakteri mulut sehingga dapat mengurangi bau mulut.

3. Minum teh hijau

Selain untuk kesehatan, ternyata teh hijau dapat mengurangi bau mulut. Minum secangkir teh hijau nikmat dan ampuh untuk membunuh bakteri penyebab bau mulut.

4. Mengunyah cengkeh

Cara ini biasanya tidak begitu disukai namun ampuh. Kunyahlah satu atau dua butir cengkeh seperti kamu mengunyah permen. Aroma khasnya akan membantu menutupi bau mulutmu.

5. Berkumur dengan garam

Kandungan yodium diyakini dapat menyehatkan gigi. Selain itu, garam juga ampuh untuk singkirkan bakteri penyebab bau mulut. Campur garam dengan air hangat dan gunakanlah untuk berkumur-kumur.

6. Kunyit

Ambil seruas kunyit, kupas kulitnya, tambahkan air hangat, dan gunakanlah untuk berkumur. Jangan lupa bilas dengan air biasa karena kunyit mungkin saja dapat membuat lidahmu kuning. Kunyit diyakini efektif untuk mengurangi bau.

7. Daun sirih

Daun sirih telah dikenal secara turun temurun sebagai cara alami untuk merawat kesehatan gigi. Ambilah sesobek daun sirih lalu kunyahlah. Jika dirasa cara ini terlalu ekstrem karena rasanya yang pedas maka kamu dapat meremas beberapa lembar daun sirih kemudian rendamlah dengan air hangat. Selanjutnya, gunakanlah untuk berkumur-kumur.

Nah, bahan alami tersebut mudah didapat dan aman digunakan. Cara mana yang kamu pilih kalau kamu punya masalah bau mulut?

- Read More -

Kenaili Jenis - Jenis Penyakit dan Pantangannya

Makanan membuat manusia bertahan hidup. Namun makanan juga menjadi musuh jika seseorang menderita penyakit. Menghindari makanan yang dipantangkan adalah cara terbaik yang dapat dilakukan penderita berbagai macam penyakit.

Menjauh dari makanan yang dipantangkan adalah langkah pencegahan agar penyakit yang diderita tak sering-sering kambuh yang bisa menggangu aktifitas sehari-hari.

Berikut adalah jenis penyakit dan pantangannya, seperti dikutip dari eHow dan BBCNews, healthandage beberapa waktu lalu.

1. Jantung

Hindari makanan yang berlemak, seperti daging, jeroan, minyak santan serta makanan yang mengandung banyak garam.

2. Hepatitis A

Hindari buah-buahan dan sayuran mentah, terutama yang tidak bisa dikupas. Hindari kerang mentah, tiram, remis, mayones, keju, krim, yogurt dan hindari makan ikan dari perairan yang berpotensi terkontaminasi.

Kenaili Jenis -  Jenis Penyakit dan Pantangannya

3. Anemia

Kurangi konsumsi kafein dan alkohol karena bisa mengikat darah. Makan makanan yang kaya zat besi seperti apel, pisang, aprikot, plum, asparagus, labu, ubi rambat, brokoli dan sayuran berdaun hijau, daging merah, tahu dan biji-bijian.

4. Diabetes

Hindari konsumsi makanan yang mengandung gula, tepung dan tinggi karbohidat. Juga hindari buah-buahan seperti durian, air kelapa, pisang ambon.

5. Kanker

Hindari makanan yang banyak mengandung akrilamida, yang terdapat pada makanan yang dipanggang dan digoreng seperti kentang goreng, keripik, roti goreng, biskuit, kerupuk dan sarapan sereal.

6. Liver

Hindari makanan yang mengandung banyak protein seperti daging, susu, kacang-kacangan, dan produk kedelai. Juga hindari makanan yang mengandung banyak garam.

7. Asma

Hindari makanan yang menyebabkan produksi lendir berlebih seperti susu, keju dan produk susu lainnya, gula putih, tepung putih, roti putih dan coklat. Hindari juga makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi seperti telur, susu, gandum, ikan, kerang, kacang-kacangan, kedelai dan kacang tanah, serta makanan yang mengandung sulfida seperti acar, sayuran dan buah-buahan kering, dan udang.

8. Maag

Hindari konsumsi kafein, makanan pedas, makanan pedas seperti daging dan jeroan, minuman berkarbonasi, susu, jeruk, dan tomat.

9. Migrain

Hindari konsumsi rokok, minuman beralkohol, kopi, cokelat dan produk-produk cokelat, teh hitam dan hijau dan minuman ringan. Hindari juga makanan dengan bahan pengawet dan aditif seperti MSG ((monosodium glutamat), kaldu ekstrak, atau produk protein nabati terhidrolisis dengan label yang menyebutkan "rasa alami".

10. Wasir

Jangan makan makanan yang bersifat panas dan mengandung lemak (penyebab sembelit) seperti makanan pedas, daging, jeroan, dan juga junk food. Makanlah makanan yang mengandung banyak serat, seperti sayuran, roti gandum, buah, sereal, dan kacang-kacangan.

11. Sinusitis

Hindari makanan yang digoreng, tepung makanan, gula putih, tepung terigu, beras, pai, rempah-rempah yang kuat, daging dan produk daging.

12. Autis

Hindari makanan yang mengandung protein gluten seperti gandum, oat, barley, makanan kasein pada susu, pancake, pemanis buatan.

13. Rematik

Hindari makanan yang banyak mengandung lemak seperti daging dan produk daging, kerupuk jengkol, mentega, krim, sosis, daging ham, telur, dan semua produk susu.

14. Tifus

Hindari makanan berserat tinggi seperti gandum utuh dan biji-bijian. Juga hindari kacang mete mentah, kubis, paprika, lobak, bawang putih, bawang merah, rempah, acar, makanan yang digoreng, daging, semua jenis buah-buahan mentah kecuali pisang dan pepaya.

15. Malaria

Makanan yang harus dihindari adalah kopi, teh kental, makanan olahan, saus, bumbu masak, acar, gula, tepung putih, minuman beralkohol, dan semua produk daging.

16. Keputihan

Hindari makanan yang dapat merangsang lendir seperti nanas, ketimun, telur, dan udang.

17. Osteoporosis

Hindari makanan berlemak seperti daging, susu, santan, margarin, hotdog, hamburger, kopi dan minuman berkafein, coklat, dan minuman berkarbonasi.

18. Epilepsi

Hindari makanan yang mengandung glutamin (asam amino yang dapat menyebabkan serangan epilepsi) seperti biji-bijian, gandum, oat, susu yang kadar glutamin tinggi, kacang-kacangan, kedelai, dan produk daging terutama daging kelinci.

19. Demam Berdarah

Hindari makanan cepat saji (junk food), makanan berlemak seperti daging, santan, susu tinggi lemak. Perbanyak konsumsi buah dan air putih.

20. Prostat

Hindari minuman berkafein seperti kopi, makanan pedas, makanan lemak terutama daging merah, dan juga alkohol. (Sumber: forumdetik,com)

- Read More -